Belajar Arduino

     LCD merupakan media tampilan yang paling mudah untuk diamati karena dapat menghasilkan tampilan karakter yang baik dan cukup banyak. Pada LCD 16×2 dapat ditampilkan 32 karakter, 16 karakter pada baris atas dan 16 karakter pada baris bawah. LCD 16×2 pada umumnya menggunakan 16 pin sebagai kontrolnya, tentunya akan sangat boros dan kurang efisien apabila menggunakan 16 pin tersebut. Oleh karena itu maka digunakanlah driver khusus sehingga LCD dapat dikontrol dengan jalur I2C. melalui I2C maka LCD dapat dikontrol dengan menggunakan 2 pin saja yaitu SDA dan SCL. GND : terhubung dengan GND Arduino VCC : terhubung dengan 5V SDA : terhubung dengan pin SDA (A4) SCL : terhubung dengan pin SCL (A5) Ok langsung praktek saja ya, LCD I2C dengan Arduino UNO. Pertama kita siapkan kebutuhan komponennya. 1. Arduino UNO 2. LCD Display 16×2 3. Backpack I2C module LCD 4. Kabel konektor   Pasang konektor 16 pin di modul I2C ke pin LCD Display kemudian solder, jika sudah koneksikan deng

  LCD (Liquid Crystal Display) 16x2 merupakan Display dari bahan cairan kristal sebagai penampil utama.LCD 16x2 dapat menampilkan sebanyak 32 karakter yang terdiri dari 2 baris dengan tiap baris menampilkan 16 karakter.Pada Arduino untuk mengendalikan LCD Karakter 16x2 untuk librarynya secara default sudah ada librarynya yaitu LiquidCrystal.h. LCD  ada bermacam-macam ukuran 8x1, 16x1, 16x2, 16x4, 20x4. Untuk mengendalikan atau mengontrol macam-macam LCD Karakter di atas dapat menggunakan Tutorial ini, perbedaannya hanya pada inisialisasi jumlah kolom dan baris.   Untuk kalian yang sudah mempunyai Module-module nya bisa mencoba program ini menggunakan hardware langsung, tapi untuk yang belum punya modulenya tetap bisa mencoba dan berlatih program dengan software simulasi ISIS Proteus Untuk File Project Proteus Arduino dengan LCD Karakter 16x2 bisa di download  disini Untuk software proteus bisa download di  disini A. MODULE / PART YANG DI BUTUHKAN 1. Arduino Uno 2. LCD Module Karakter

          kalian masih bingung mencari software yang bisa membantu kalian mendesain rangkaian elektronik. Salah satu nya   adalah Fritzing. Fritzing adalah perangkat lunak desain PCB, skema elektronik, papan tempat memotong roti, dan tampilan kabel. Selain itu, Anda juga dapat membuat kode program di perangkat lunak. Dibandingkan dengan software lain (seperti Proteus, dll.), Ukurannya sangat kecil. Selain itu, Anda bisa mendapatkan banyak bagian Fritzing di Internet, seperti modul sensor, mikrokontroler, dll.      Software tersebut sebenarnya adalah software open source. Namun, untuk mengunduh di situs resminya, Anda perlu menyumbangkan 8 Euro atau 25 Euro sebagai donasi untuk pengembangan perangkat lunak. Jika anda mempunyai uang lebih dan ingin membantu mengembangkan software agar lebih stabil dan meminimalisir error, silahkan download di situs resminya. Download Fritzing Resmi Tapi tenang saja, buat kalian yang tertarik menggunakan software secara gratis, bisa kalian download

Proteus 8 Professional 8.6 Terbaru merupakan software yang dapat digunakan untuk membuat simulasi mikroprosesor, skematis dan PCB desain. Software Proteus 8 Professional dikembangkan oleh Labcenter Electronics. Proteus memiliki komponen komponen seperti : ISIS schematic capture, ARUS PCB layout dan VSM (Visual System Modeling). Selain itu, paket Proteus Profesional adalah software desain sistem papan sirkuit. Proteus profesional dapat mensimulasikan operasi mikrokontroler berikut: 8051, ARM7, ARM Cortex-M3, AVR, Texas Instruments, Motorola, PIC, Basic Stamp. Untuk mahasiswa yang mangambil mata kuliah elektronika atau memiliki kesibukan di dunia elektronika, software ini pasti sangat dibutuhkan. Proteus 8 profesional ini menyajikan tampilan yang menarik dan database komponen yang lebih lengkap dibandingkan software elektronika yang lain. Fasilitas dari Proteus 8 Profesional diantaranya PCB Design (ARES), dan Skematik + Simulasi Rangkaian (ISIS) serta dilengkapi dengan database m

     Penggaris adalah alat yang dipakai untuk mengukur jarak antara dua titik ukur. Penggaris sering digunakan pada waktu sekolah maupun membuat sebuah kerajinan, penggaris memiliki fungsi untuk mengukur suatu garis maupun membuat sebuah gambar dan lain sebagainya. Normalnya yang kita pakai di indonesia dengan satuan cm. Sekarang, saya akan share project sederhana dengan arduino yang ada kaitannya juga dengan penggaris atau dunia ukur mengukur. Kenalan dulu ya dengan sensor ultrasonik. Sebenarnya ada banyak tipe sensornya tetapi pada aplikasi Arduino dan sensor ultrasonik ini kita ambil yang murah dan mudah diperoleh saja yaitu model SRF-04. Sensor ultrasonik yang terdiri dari 2 transducer ultrasonic : transmitter (pengirim) dan receiver (penerima) dengan kemampuan pengukuran 3 sampai 300 cm. Mari kita perhatikan. Ada 4 pin/kaki pada sensor ultrasonik SRF04. Berikut keterangannya : Pin Trig (Triger) sebagai pin/kaki untuk memicu (men-trigger) pemancaran gelombang ultrasonik. Cuku